APPLIKASI PHOSTA DI DESA TALAGA CUGENANG

Kalau kita jalan dari Cipanas menuju Cianjur, sebelum masuk Kota Cianjur, kita akan melalui bengkolan tajam menurun, seperti tapal kuda. Diujung turunan tapal kuda tersebut, ada cabang jalan disebelah kanan. Orang-orang menyebutnya pertigaan Cugenang. Ciri khas nya, angkot yang menjalani rute tersebut berwarna mencolok...... Pink....!!

Kalau kita ikuti jalan tersebut, kita bisa sampai di Desa Talaga.

Didesa ini banyak sekali kebun milik perorangan, diantaranya kebun Cabe, milik investor dari Jakarta, seluas 2 Ha. Oleh pemiliknya, kebun ini diserahkan pengelolaannya kepada pak Wahyu.

Sehari-harinya, pak Wahyu adalah Tenaga Penyuluh Pertanian di Kab. Cianjur. Tapi disamping itu, beliau punya side business, sebagai tenaga ahli yg membantu para investor dalam mengelola pertanian dan perkebunan mereka.

Dalam menjalankan peran sebagai pengelola kebun milik para investor tersebut, pak Wahyu di bantu oleh beberapa tenaga kerja sebagai mandor dan tukang kebun. Diantara mandor-mandor tersebut adalah pak Oyoy dan pak Deden.

Pada Akhir Juli 2009 yang lalu, reputasi sebagai Penyuluh Pertanian pak Wahyu, dipertaruhkan, karena 2 Ha Kebun Cabe yang di kelolanya, dilanda penyakit, layu. Kalau ada yang dapat tumbuh, tumbuhnya kerdil dan buahnya hanya 5 dalam 1 batang.

Sekarang pak Wahyu sering bilang : "Tadinya saya udah nyerah. Untung saya bertemu dengan pak Marindo".

Ya...., sekitar awal Agustus 2009 ini saya bertemu dengan pak Wahyu, dan mengajak beliau untuk ke pabrik PT. PHALESTINA dan memperkenalkan PHOSTA. Di pabrik pak Wahyu berdiskusi cukup lama dengan Ibu Rosmimik Rasul, yang menjadi tenaga ahli di PT.PHALESTINA.

Akhirnya pak Wahyu membeli 2 ton produk, masing-masingnya 1 Ton PHORGANIK-SR untuk pembenah tanah dan PHOSTA untuk pupuk. PHORGANIK-SR di campurkan dengan tanah disekitar akar tanaman cabe yang merana tersebut, sebanyak 500 kg/Ha. Setelah 1 minggu, di beri PHOSTA, disekitar pokok tanaman, juga sebanyak 500 kg/Ha.
Sekarang, 10 Oktober 2009 yang lalu saya dan bu Rosmimik Rasul datang ke kebun tersebut, ...masyaAllah....!!, tanaman cabenya sudah tidak ada yang layu, tidak ada yang kerdil dan buah nya.......Anda lihatlah sendiri....lebat sekali.....!!.

Menurut keterangan bu Rosmimik, kedalam PHORGANIK-SR dan PHOSTA yang proses produksinya di kontrol langsung oleh beliau sendiri, ditambahkan MARROS-Bio-Activa, suatu formulasi mikro organisme untuk memperkaya pupuk organik produksi PT. PHALESTINA. Dalam formulasi tersebut terdapat mikroorganisme yang menghasilkan sejenis zat antihama, yang dapat menyembuhkan penyakit layu akar dan layu batang, disamping mikroorganisme perombak bahan organik dan mikroorganisme penyubur tanah.

Menurut pak Wahyu, selanjutnya, sebelum diberi PHORGANIK-SR dan PHOSTA, harapan yang tinggal terhadap keberhasilan panen, hanya 30%. Tetapi sekarang menjadi lebih dari 80%. "Saya bersyukur, reputasi saya di hadapan para investor dapat diselamatkan, berkat pupuk produksi pak Marindo...!!". Pak Wahyu melanjutkan : "Kebun ini sudah 6x panen sejak ditambahkan PhOSta, dan sampai sekarang masih saja berbunga dan berbuah .... !!".

PhOSta adalah singkatan Pasirhuni Organik Standard. Sedangkan SR adalah singkatan untuk Soil Reconditioner. PHORGANIK-SR memang dikhususkan untuk pembenah tanah. Sedangkan PHOSTA, diaplikasikan untuk pupuk dasar.

Anda juga dapat melakukan hal sama dengan yang dilakukan oleh pak Wahyu....... !!

Demikian kisah pak Wahyu dengan kebun cabe yang dikelolanya. Mudah-mudahan saya dapat menceritakan kisah lainnya di tempat lain dengan tanaman yang lain.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------